Setelah
membuat surat wasiat. Gue merasa aman. Setidaknya, gue punya alibi maha konyol
ketika gue ditanyain bokap nyokap perihal kelulusan gue di kampus ini. Ya, ya,
terdengar cukup keren.
“DORRR!”
sergap Okta dari belakang.
“Ehh,”
gue menoleh ke arahnya dengan tatapan nanar. Lamunan gue buyar.
“Loh,
kenapa muka elu Beng?! Ampun!” Okta menepuk jidatnya.
“Gue
takuutt,” muka gue setel memelas biar dia iba.
“Kenapa?
Mau ngadep pak Kajur ya?”
“Ho-oh”
kata gue mengangguk sambil memeluk berkas.
“Lah,
terus?”
“Gue
takut ditelen idup-idup”
“HAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHA,”
Okta tertawa besar sampe-sampe seluruh oksigen kampus habis.
“HAHAHHAHA,”
lanjutnya lagi. “HAHAHAHAHAUHUUKKUHUUKK,” Dia ketawa sambil batuk-batuk.
Gue
diem. Gue kubur muka di pot-pot terdekat.
“Ehm.
Eh, mau ngadep beliau kan?” Tanya Okta serius setelah berhenti ketawa.
“Iya,
gue serius” gue udah pasang pose buat nangis ala sinetron.
“Enggak
apa-apa kok. Tenang aja, Beliau enggak serem kok. Nih, buktinya gue” katanya
Bangga menunjuk diri sendiri.
“Iya,
elu kenapa?”
“Gue
masih idup dan sehat-sehat aja kok. Barusan gue nemuin Beliau. Sono gih,
mumpung moodnya lagi bagus. Cepetan, entar
keburu berubah mood dia”
“Tapi
tadi pagi denger-denger, dia habis ngunyah mahasiswa baru gara-gara nanya
jadwal KRS HAHAHAHAAHA” ketawanya kembali menggelegar di lorong kampus. Gue
tutup muka pake berkas sambil *pura-pura pingsan*
Berharap
waktu diputar lebih cepat dan bisa melewati bagian ini. Seandainya ini film,
gue bakal skip bagian ketemu kajur. Ya, dengan alasan yang tidak bisa
dijelaskan. Intinya gue takut enggak lulus untuk pengajuan judul pertama.
Meski
takut gue harus lawan rasa takut gue, karena gue yakin keberanian adalah bagian
dari kecerdasan emosi yang stabil *itu sih, hasil baca gue minggu lalu entah
dari artikel apa hahhaa*
“Oke,
tarik napas. Hembuskan..” GUE SIAP!
***
2 komentar:
jadi inget pas bimbingan ama dosen..dosen yang paling killer di kampus..
sebelum aq yang masuk sebendel proposal dibuang ke tempat sampah..dah gemeteran aja lutut..hehehee..ternyata lancaarrr.. empat bulan kelar..ternyata karena dosen killer ini suka cewek2 yang gak modis..alias kamseupay..like me...qiqiqiii..
halah jadi curhat..:D
keren ceritanya..:D
@Ilalangku: hihihihihihihihi...
Iya makasih yaa sudah berkunjung,,, blogku sepi nih hahhaa..
byk lalernyaa...
Posting Komentar